Kota Bima, NTB – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Bima, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) akhir tahun, Jum'at (26/11)
Rakor yang membahas berbagai isu penting yang berkaitan kerukunan antar umat beragama serta momentum akhir tahun itu, dihadiri unsur umat beragama yang ada di Kota Bima.
Rakor yang dibuka Asisten 1 Seta Kota Bima tersebut, dihadiri pula Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra yang didaulat pula sebagai pembicara.
Dihadapan pemuka agama yang tergabung dalam FKUB kota Bima, Kapolres Bima Kota, memaparkan sederet isu dan hajatan yang akan dihadapi di penghujung tahun 2021.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
Tentu poin penting yang disampaikan Kapolres Bima Kota, berkaitan dengan kamtibmas, level nasional hingga lokal di wilayah hukum Polres Bima Kota.
Dihadapan majelis Rakor, pejabat nomor satu di Polres Bima Kota, mengharapkan kerukunan antar umat beragama, selalu terjaga dan menjadi pondasi yang kuat, agar keutuhan NKRI yang dibingkai toleransi dan rasa persaudaraan, terus terjaga dan abadi adanya.
Kapolres juga menyebutkan sejumlah beban kerja Polri yang dihadapi di penghujung tahun ini, baik tingkat nasional maupun lokal.
Momentum berbagai kegiatan yang dilaksanakan kelompok masyarakat di bulan Desember ini, kata AKBP Henry Novika Chandra, perlu ekstra kerja pengamanan yang menjadi tugas dan kewajiban korpsnya. “Meski ini menjadi tugas kami, tanpa dukungan dan kerja bersama seluruh masyarakat, ikut menjaga kamtibmas, tidak mungkin polisi bisa kerja sendiri, ”tuturnya.
Kapolres juga menyampaikan sejumlah persoalan tindak pidana yang terjadi di masyarakat yang pada awalnya karena pengaruh miras. Pun disebutkannya, dinamika demokrasi yang tergambar di Bima, begitu luar biasa, hingga hal kecil pun selalu menjadi topik demonstrasi dan aksi.
Untuk itu dirinya sebagai pejabat yang bertanggung jawab menjaga keamanan di wilayah hukum Polres Bima Kota, sangat berharap kerja sama seluruh pihak, terutama para tokoh agama yang tergabung dalam FKUB Kota Bima.
“Tolong sampaikan pada umatnya, untum bisa menciptakan suasana yang kondusif di Kota Bima. Kebersamaan ini penting untuk terus dijaga, ”tutupnya.(Adbravo)